Campak Dalung erat kaitannya dengan keberadaan suku laut atau Suku Sawang. Suku sawang merupakan suku pedalaman yang menetap dilaut. menurut budayawan setempat suku ini memiliki keterkaitan erat dengan masyarakat melayu asal johor yang hidupnya nomaden diatas kapal.
di Bangka Belitung keberadaan suku ini kebanyakan tersebar di kabupaten Bangka Selatan dan Belitung mayoritasnya telah hidup berbaur dengan masyarakat.
Sebenarnya saya tidak akan membahas lebih dalam tentang keberadaan suku laut atau suku sawang ini, karena observasi yang tidak mendalam tentang keberadaan mereka, namun kali ini saya mencoba menceritakan pengalaman saya menyaksikan seni musik dan tarian campak dalung, yang menjadi bagian dari pengaruh keberadaan Suku Sawang terhadap tradisi dan budaya dari Masyarakat Desa Pongok.
Lagi-lagi menurut bapak kamaludin seorang budayawan asal pongok, konon suku laut ini memiliki dua alat musik yang dikenal dengan dalung atau gong dan gendang besar berbentuk rebana menyerupai hadroh. Dua alat ini biasa digunakan dalam ritual bermusik atau sebagai alat pertukaran informasi dan media komunikasi suku laut.
Namun Dalung kini lebih populer dan banyak digunakan di ritual-ritual besar tradisi masyarakat pesisir, contohnya adalah Muangjong.
Berkunjung ke Desa Pongok saya sempat menyaksikan seni tari dan musik campak dalung, tepatnya di pesisir pantai Batu Tambun.
Campak Dalung memang terkenal angker dan sarat mistik, dulu tarian yang diringi lagu ini memang dikenal sebagai ritual memanggil roh laut pada acara Muangjong.
menurut warga keturunan suku laut yang tinggal di desa Pongok, jika roh laut berhasil dipanggil roh ini akan merasuki pawang atau dukun kampung.
Sikap anehpun muncul dari pawang yang dirasuki, mulai dari minum berliter air laut dengan lahap hingga berkomunikasi langsung dengan petinggi-petinggi makhluk laut di dasar laut selama dua jam, tanpa alat bantu selam. menyeramkan....
percaya tidak percaya setidaknya kisah inilah yang diceritakan banyak warga saat saya bertanya tentang seni campak dalung ini. Konon jika setiap aspek mistis dari tradisi muangjong ini berhasil dilakukan, maka hasil tangkapan ikan nelayan akan berlimpah.
Sekali lagi waktu yang singkat adalah kendala dari observasi tentang campak dalung, baik sebagai ritual maupun budaya. Setidaknya ini membuka cakrawala adat dan kesenian lokal pulau Pongok di Kabupaten Bangka Selatan.
0 Komentar