Persahabatan Jauhari dan Buaya Viral Bernama Jojo

Sang Pawang Buaya

Ini dia Jauhari pawang buaya Kolong (danau) Kepoh Semabung Lama Kota Pangkalpinang. Aksinya selama beberapa pekan terakhir memberi makan buaya membuat heboh warga pangkalpinang. Badan jalan utama Depati Hamzah sontak ramai didatangi ratusan warga, tidak jarang pengendara motor yang melintas sengaja berhenti karena penasaran dengan aksi sang pawang ini. 

Menurut jauhari ada tiga buaya yang hidup di Kolong Kepoh, meski jarang muncul secara bersamaan Jauhari mengaku rutin memberi ketiganya makan dimalam hari. Namun dalam dua bulan terakhir buaya di kolong ini kerap muncul saat siang. Hal ini juga yang membuat jauhari mengubah jam makan mereka dari malam ke siang hari. 

Satu diantara tiga buaya ini adalah Jojo, sosok buaya berusia 30 tahun dengan panjang mencapai 5 meter. Nama Jojo sengaja Ia berikan karena kedekatan emosional yang selama ini terbangun. Tidak hanya itu Jauhari bahkan memiliki cara unik dalam memanggil jojo untuk muncul kepermukaan. Yaitu dengan meneriakan nama Jojo sambil menepuk tangan atau sesekali menepuk permukaan kolong. Tidak perlu waktu lama, Jojo akan muncul kepermukaan lalu mendatangi Jauhari yang telah siap dengan potongan daging ayam yang terikat pada seutas tali.

Dalam sekali makan Jojo menghabiskan 1 hingga 5 ekor ayam. Daging ayam ini kadang dibeli sendiri oleh Jauhari, beberapa warga yang menonton juga kerap memberikan uang sumbangan untuk membeli daging. Daging yang berhasil dibeli akan dibagi jauhari untuk dua sesi makan yaitu siang dan malam. Khawatir ada sebagian buaya yang kembali muncul di malam hari. 

Jauhari juga menepis anggapan banyak orang jika Jojo dan dua buaya lainnya adalah buaya liar. karena sampai dengan saat ini dirinya masih rutin memelihara ketiga buaya kolong kepoh dengan memberinya makan.





0 Komentar