Ini Dia Apa aja Yang Ngangenin Dari Pulau Semujur


Kalau ditanya apa yang paling ngangenin dari pulau semujur waktu dateng kesana, ini dia jawabannya;
1. Terik aneka level
Terik Pulau Semujur adalah hal yang paling ngangenin, apalagi kalau lagi program penggelapan kulit. Cukup berjemur di pesisir atau sekedar berjalan-jalan disekitar pulau, dan kita pun sudah menjalankan treatment tanning.
Apalagi Semujur menyuguhkan terik matahari dengan aneka level, sesuai pengalaman, level panas paling menyengat terjadi pada pukul 12 siang hingga 15.00 WIB Kalau nggak percaya silahkan dicoba.  Kebanyakan orang memilih berusaha memiliki kulit lebih putih, tapi tidak sedikit juga yang mengharapkan kulit berwarna gelap kecoklatan seperti saya. Berjemur dibawah sinar matahari adalah salah satu jenis



Tanning alami yang paling mudah dilakukan. Proses Tanning sempat populer juga dikalangan artis tanah air, pernah liat kan wajah Agnes Monica yang kecoklatan dan gelap, nah doi lagi Tanning tuh,  contoh lain misalnya Farah Quinn, dan saya juga termasuk (yang menjalankan treatment Tanning walaupun bukan artis).  Satu jam saja cukup kok, kalau kelamaan bisa kebakar juga, apalagi matahari mengandung Sinar ultraviolet (UV) Yang cukup tinggi. Intinya jangan berlebihan, soalnya yang dilebih-lebihkan kadang sok giung / aneh. Alhamdulillah program tunning berjalan lancar selama berkunjung ke Pulau Semujur. 

2. Bedak Dingin
Ingin hasil Tanning alami yang memuaskan bukan berarti membiarkan kulit tanpa tameng saat berjemur , kalau ada sun care atau sejenisnya bisa juga digunakan. Saya juga pake bedak dingin punya Wandi saat berada di Pulau Semujur. Thank to Wandi. 
Pake Bedak Dingin
Biasanya tak pakai bedak dingin, kebiasaan pakai minyak rambut untuk menjalani aktifitas sehari-hari, berubah saat ada di Semujur. nggak tau kenapa tiba-tiba nggak begitu peduli aja dengan hair style, tampil klimis malah membosankan kalau ada disini, apalagi kalau hobby berendam di pantai. Efek minyak rambut seketika hilang saat mandi dipantai.
Pas balik ke pangkalpinang, jadi ada yang hilang dari kebiasaan dipulau yaitu pakai "Bedak dingin". Kangen...

3.Sunrise Bukan Sembarang Sunrise


Matahari Terbit yang ngangenin
Sunrise bukan hal baru kalau kita berkunjung ke pulau, semujur menyajikan sunrise yang khas dan cukup mempesona serta nggak ketinggalan  ngangenin pastinya.. tapi matahari terbit disini bukan sekedar keindahan, namun juga penanda jika aktifitas masyarakat pulau harus sudah dimulai, dari ibu rumah tangga saja contohnya, mereka akan menyiapkan makanan khas yang disebut sengkolak atau soami untuk nelayan pria yang akan pergi melaut saat sunrise tiba bahkan jauh sebelum fajar. Sengkolak yang terbuat dari singkong ini menjadi makanan pengganti nasi yang disantap saat dikapal, biasanya dibarengi dengan lauk ikan yang mereka tangkap dilaut.
Pembuatan sengkolak/soami
Persiapan Nelayan Melaut, rutinitas pagi hari di Semujur
Tidak hanya ibu rumah tangga, nelayan bubuh, pancing dan jaring juga harus pergi melaut dipagi hari untuk mencari ikan. Saat sunrise belum lepas jauh dari ufuk, kesibukan nelayan menyiapkan kapal, memanggul bubuh dan aktifitas lainnya terus dilakukan. Ruar biasa. Pagi memang selalu punya cerita yang ngangenin.


4. Ikan Asin Garing Empuk

Variasi menu makanan yang dihidangkan saat ada Di pulau semujur, dan Alhamdulillah masih ketemu sayur, bukan berarti ada petani sayur dipulau ini. Tapi karena jarak pulau yang lumayan bisa ditempuh dari desanya yaitu desa Tanjung Gunung.  Pulau ini menjadi salah satu wilayah Rukun Tetangga dari Desa tanjung Gunung, Dengan 40an KK dan seratusan Jiwa. Rata-rata masyarakatnya berasal dari Buton dan sebagian lainnya dari tanjung Gunung. Hampir 100 persen berprofesi sebagai nelayan. Nggak heran kalau makanan kita waktu disemujur banyak ikannya. 

Ikan Asin Nggak Pernah Absen



ikan kaka tua, bahan ikan asin khas semujur
Dan ikan asin goreng jenis kakak tua menjadi santapan favorit saya. Beda dengan ikan asin kebanyakan, ikan asin jenis ini cendrung garing dibagian luar dan empuk dibagian dalam, mungkin karena tekstur daging ikannya yang tebal.
Para Ibu rumah tangga Dipulau Semujur biasa memulai membuat ikan asin ini sejak pukul 12 siang. Karena Nelayan yang berangkat melaut sejak pagi tiba pada tengah hari. Ikan-ikan ini akan dibersihkan, digarami lalu dijemur selama dua hari hingga garing, nggak salah kan kalau ikannya kriuk dikunyah dan lembut dilidah, 😃😄

5. Snorkeling


Entah kapan bisa snorkeling lagi dipulau semujur, momen berenang sambil liat aneka jenis terumbu di perairan pulau ini, Ruar biasaaaa !!!!! Snorkeling adalah hal lain yang bikin kangen dan pengen datang lagi ke pulau ini, Spotnya dibagian belakang pulau, waktu itu datang dengan Bang Abu, bang Tony (caps), bang Gungun, bang epip, bang Dedy (master diver), Dan Bang oyi (stuntman Echa). 




Selain syuting kita sempet berenang dan snorkeling disana dan terumbunya so amazing, menurut situs resmi direktoripulau-pulau kecil indonesia, pulau semujur memiliki tipe pertumbuhan terumbu karang tepi (fringing reef). Disitus itu juga disebutkan kalau selain pulau semujur ada pulau panjang yang memiliki shalllow water atau perairan dangkal. Selain itu kalau baca situsnya Universitas Bangka Belitung disitu juga disebutkan kalau Selain ekosistem terumbu karang, dibagian selatan pulau ini juga ditemui pula ekosistem lamun (seagrass).

Yah seenggaknya dengan baca dua situs diatas  saya jadi ngerti kenapa banyak karang dan terumbu yang eksotis diperairan semujur.  Semoga kapan-kapan bisa ke Pulau Semujur Lagiihhh


Tim Ekspedisi Semujur
Terimakasih untuk tim ekspedisi Pulau Semujur, Satker Pengawasan, tim Diver UBB, Pak Meidi dan warga pulau semujur. Selain semua hal yang ada dipulau semujur, mereka adalah sahabat  yang juga bikin ngangenin. Semoga bisa bekerja sama lagi dilain kesempatan.